Social Icons

Sabtu, 03 Januari 2015

Sekilas Pembuatan Genteng Tanah Liat Trenggalek

Cara Membuat Genteng Tanah Liat Kaolin Nglayur

Untuk menghasilkan genteng tanah liat yang baik, diperlukan proses pembuatan genteng melalui berbagai tahap, demi menjaga mutu dan kwalitas genteng yang baik agar tidak mengecewakan pelanggan.Pembuatannya dimulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan tanah liat, pencetakan/pembuatan genteng, pengeringan genteng, penghalusan dan perapian (kesik), selanjutnya pembakaran dan pemilihan/penyortiran genteng serta pengglasuran dan pembakaran tahap II untuk genting glasur serta finishing yang selanjutnya siap untuk di kemas dan dikirim.
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini Kami akan menjelaskan lebih detail proses pembuatan genteng agar pelanggan lebih yakin lagi akan kualitas genteng produksi Kami.

Proses Pemilihan Bahan Baku 

Awal proses pembuatan genteng diawali dengan pengolahan bahan baku atau bahan mentah berupa tanah liat yang mengandung unsur kaolin yang diambil dari tanah liat sekitar rumah,ladang,dan pegunungan di sekitar area industri genteng di Nglayur Trenggalek.

Proses pembuatan genteng diawali dengan pengolahan bahan mentah berupa tanah
Pengambilan tanah sebagai bahan baku genteng harus berasaskan kelestarian lingkungan
Bagian lapisan paling atas dari tanah yaitu bunga tanah tidak digunakan sebagai bahan pembuat genteng, hal ini dikarenakan kandungan humus dan unsur hara yang sangat baik untuk tanaman.
Pengambilan tanah dilakukan dengan cara menyingkirkan lapisan bunga tanah, dan tanah yang diambil adalah tanah dibagian bawah bunga tanah yaitu kurang lebih kedalaman 25 cm dari permukaan tanah.
Pengambilan pun dijaga supaya tidak lebih dari kedalaman satu meter sebagai upaya terhadap pelestarian lingkungan.


Proses selanjutnya adalah pembersihan tanah dari material-material pengotor seperti batu, plastik, sampah dll.

Setelah tanah liat tersebut cukup bersih dari bahan kasar, sebelum mulai proses pembentukan, tanah liat plastis tersebut kemudian diaduk dengan menambahkan air.dan pelumas genting serta sedikit pasir atau abu merang
tanah liat terbeut harus homogen dan bebas dari gelembung/kantong udara. Untuk itu tanah tersebut harus diulet (kneading) terlebih dahulu.


Proses Pengolahan Tanah Liat Kaolin
Setelah pemilihan bahan genteng selesai , kemudian proses selanjutnya adalah penggilingan bahan dari genteng yang akan diolah.
Tujuannya adalah untuk memperoleh bahan yang bagus dengan kriteria yang lebih halus dan merata.
Selanjutnya proses penggilingan dengan cara memasukkan tanah liat ke dalam mesin penggiling tanah biasanya disebut mesin gilis atau molen,pada proses ini juga ditambahkan sedikit campuran abu/pasir, lempung kaolin dan pelumas genting .
dengan tujuan supaya tanah liat tidak terlalu lembek waktu digiling dan mempermudah proses penggilingan.
Standart penggilingan ditempat kami 5 kali penggilingan untuk memastikan pencampuran bahan baku biar lebih padat. Proses penggilingan berlangsung dalam waktu yang cepat dengan hasil berupa tanah liat yang telah tercetak kotak-kotak sesuai dengan ukuran genteng yang akan dicetak.




Proses Pencetakan/Pembuatan Genteng
Proses selanjutnya yaitu pencetakan genteng
Pencetakan genteng biasanya dilakukan dengan cara memasukkan kotak bahan tanah liat yang telah homogeny ke dalam mesin cetak berupa mesin pres.
Sebelum dimasukkan pipihkan dulu kotak tanah liat yang sudah di gilis dengan cara dipukul dengan batang kayu .
Tujuanya yaitu supaya lebih padat dan pas sesuai dengan ukuran mesin press. Sebelum genteng mentah dilepas dari cetakan bentuk pinggir genteng dirapikan agar kebih presisi dari sisa tanah liat yang tertekan keluar dari cetakan.
Kemudian angkat genteng basah dari mesin pres yang sudah selesai dicetak.



Proses Pengeringan 

Proses selanjutnya adalah pengeringan Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam proses pengeringan genteng.
Yang pertama adalah proses pengeringan dengan cara diangin-anginkan. Dimana genteng hasil pengepressan diletakan di dalam rak bambu dalam waktu 1-3 hari.


Setelah genteng mentah diangin-anginkan kurang lebih 1 hingga 3 hari, dan dilihat tidak mudah berubah bentuk jika diangkat dari rak, langkah selanjutnya adalah menjemur genteng mentah tersebut kurang lebih selama 3 hari

Pengeringan secara alami ini dimaksudkan supaya genteng benar-benar kering dan tidak mengalami terpaan panas dengan suhu tinggi secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan genteng retak.

Proses Penghalusan 
Proses ini yaitu dengan menghaluskan sisa-sisa tanah liat yang menempel pada bagian genteng dengan cara di sisik atau biasa disebut dengan kesik.



Proses pengeringan genteng selanjutnya yaitu dengan cara di Oven. Pengeringan Oven berlangsung selama dua hari. Pengeringan dilakukan dengan cara memasukkan genteng ke dalam Oven kemudian dipanaskan dengan menggunakan bahan bakar kayu. Pengeringan ini memerlukan biaya yang mahal.


Proses Pembakaran

Setelah genteng dinilai sudah kering, barulah diangkut ke tungku pembakaran untuk disusun dalam tungku. Dalam menyusun genteng, jangan terlalu padat dan lubang-lubang asap jangan sampai tertutup. Kesalahan akan mengakibatkan ada genteng yang terlalu matang dan ada genteng yang kurang matang sehingga akan merugikan.
Proses selanjutnya adalah pembakaran genteng, biasanya berlangsung selama 2 hari 3 malam dimana suhu mencapai dengan kurang lebih 600 derajat.




Proses Pemilihan/Penyortiran genteng yang siap dikirim
Proses ini adalah proses akhir dari pembuatan genteng yaitu pemilihan dan penyortiran genteng yang siap pakai.



Pemilihan (Seleksi)

Setelah api dipadamkan tungku akan mengalami pendinginan secara pelahan-lahan. Suhu akan turun selama sehari semalam atau sampai beberapa hari tergantung besaran api dan banyaknya genteng yang dibakar. sesudah suhu rendah, genteng bisa dikeluarkan dan untuk dipilih dan diseleksi kualitasnya. yaitu tidak adanya retak-retak, tidak pecah, tidak terjadi perubahan bentuk,berbunyi nyaring jika di pukul ringan, tekstur permukaan halus, warnanya merata.



PENGGLASURAN

Output dari tungku adalah genteng yang siap pakai, setelah disortir terlebih dahulu tentunya. Untuk genteng ini biasa dinamakan genteng natural, tergantung dari jenisnya. Pada proses kali ini adalah proses untuk pembuatan genteng morando, so dinamakan genteng morando natural.
Untuk proses selanjutnya adalah pengglasuran. Glassur berasal dari kata glass yang berarti kaca secara harfiah dapat juga dikatakan proses pengglasuran adalah penambahan lapisan kaca pada permukaan genteng, relatif sama dengan proses coating.
Tujuan dari pengglasuran adalah supaya kenampakan genteng yang lebih indah dan artistik.
Disamping itu dengan adanya lapisan glassur juga dapat menghindarkan genteng dari lumut.
Bahan utama glassur adalah lead oksid atau pbo dengan penambahan matrik berupa fritz atau tepung kaca, penambahan sedikit kwarsa akan meningkatkan kekerasan.
Bahan bahan glasur diaduk dengan air sebagai bahan pelarut sampai merata. Adonan bahan glasur kemudian dituangkan ke atas permukaan genteng dengan ketebalan tertentu.
Diamkan beberapa saat kemudian masukkan kedalam tungku untuk proses pembakaran tahap 2.





PEMBAKARAN TAHAP II

Proses selanjutnya adalah pembakaran tahap ke 2. Genteng natural yang telah dilapisi bahan glazur segera dimasukkan ke dalam tungku untuk mengalami proses pembakaran. Pembakaran tahap 1 dan 2 relatif sama yang membedakan adalah pada proses pembakaran tahap 2 tidak didahului dengan penggarangan. Pembakaran tahap 2 berlangsung selama 13 jam dengan suhu pembakaran dijaga supaya konstan pada suhu 900 derajat celcius.



TAHAPAN TERAKHIR

Tahap yang terakhir pada proses produksi genteng glasur adalah finishing. Output dari pembakaran tahap 2 berupa genteng glasur yang belum rapi, oleh karena itu diperlukan finishing sebelum genteng siap dipasarkan. Finishing yang dilakukan meliputi pengikiran pada tepi genteng, pengikiran bertujuan untuk merapikan permukaan genteng. Kemudian pengecatan yang bertujuan untuk menutupi bagian samping genteng yang tidak dapat tertutup oleh lapisan glasur. Dan yang terakhir adalah pengepakan, genteng diikat dengan striping band dengan jumlah sepuluh, selain supaya rapi pengepakan ini juga akan memudahkan pengangkutan genteng.



Demikianlah proses pembuatan genteng di perusahaan Kami, semoga sedikit pejelasan  diatas bermanfaat bagi Pelanggan.

 STOCK GENTENG YANG UDAH SIAP  DAN AKAN  DI KIRIM  KE LUAR KOTA




PROSES PENGIRIMAN BISA DENGAN ARMADA KAMI /DENGAN ARMADA PEMBELI SENDIRI...YANG PASTINYA LEBIH HEMAT BIAYA KAN...























Tidak ada komentar:

Posting Komentar